DETAIL
Pepohonan menghadirkan keindahan, kenyamanan dan memberikan kesejukan bagi orang-orang di sekitarnya. Memilih pohon yang tepat untuk tempat yang sesuai di halaman Anda akan memberikan hasil terbaik, pemandangan indah yang dapat Anda banggakan dan nikmati selama bertahun-tahun.
Masing-masing memiliki ide berbeda dalam memilih pohon yang sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa menikmati proses penanaman dari pembibitan hingga pohon dewasa, sementara yang lain cenderung lebih praktis dan melakukan 'penanaman langsung' serta memilih untuk membeli pohon yang sudah dewasa demi segera menikmati keteduhan, bunga atau buahnya.
Sebelum Anda membeli dan menanam pohon di pekarangan Anda, pelajari bahwa tidak semua jenis pohon cocok untuk ditanam di pekarangan Anda. Orientasi taman dan kondisi tanah harus diperhatikan.
Pilih dan pertimbangkan pohon di halaman Anda dengan baik. Pilih dengan hati-hati agar nantinya tidak menyesal dan memintanya untuk ditebang. TMD juga menghimbau warga untuk tidak menanam di area hijau milik pengembang, di lahan kosong atau di area publik lainnya. Tanamlah hanya di tanah atau properti Anda sendiri. Hormati properti tetangga Anda.
Pohon yang harus Anda hindari untuk ditanam di area properti Anda:
1) Pohon yang dapat mengumpulkan air, seperti Bromelia, Pisang. Mereka menyimpan air yang tergenang dan menjadi sarang jentik nyamuk.
2) Pohon yang dapat menarik perhatian satwa liar (kelelawar, serangga, musang, dll) yang membawa penyakit dan limbah, seperti jambu biji, durian, jamblang, nangka, mangga. Jika Anda sudah memiliki salah satu dari tanaman buah ini, silakan panen buahnya sebelum terlalu matang untuk menghindari satwa liar tertarik dengan aromanya. Tempatkan pencahayaan di sekitar pepohonan. Kelelawar membenci cahaya.
3) Pohon berakar merambat yang dapat merusak properti Anda atau milik orang lain.
4) Semak rindang yang dapat digunakan sebagai tempat persembunyian hewan atau penyusup.
Memilih Pohon Yang Tepat
Pepohonan menghadirkan keindahan, kenyamanan dan memberikan kesejukan bagi orang-orang di sekitarnya. Memilih pohon yang tepat untuk tempat yang sesuai di halaman Anda akan memberikan hasil terbaik, pemandangan indah yang dapat Anda banggakan dan nikmati selama bertahun-tahun.Masing-masing memiliki ide berbeda dalam memilih pohon yang sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa menikmati proses penanaman dari pembibitan hingga pohon dewasa, sementara yang lain cenderung lebih praktis dan melakukan 'penanaman langsung' serta memilih untuk membeli pohon yang sudah dewasa demi segera menikmati keteduhan, bunga atau buahnya.
Sebelum Anda membeli dan menanam pohon di pekarangan Anda, pelajari bahwa tidak semua jenis pohon cocok untuk ditanam di pekarangan Anda. Orientasi taman dan kondisi tanah harus diperhatikan.
Pastikan Anda memiliki semua informasi berikut ini, yang berguna sebelum Anda memilih pohon Anda:
1) Ukuran halaman, kondisi tanah, fungsi, dan tata letak area properti Anda.
2) Cari tahu tentang pohon yang Anda inginkan: berapa tinggi maksimum, ukuran dan diameter tajuk serta batang pohon saat tumbuh. Saat pohon masih muda, ia mungkin terlihat bagus, tetapi bila sudah menjadi lebih besar, hal itu dapat membahayakan rumah Anda. Jika tajuk terlalu besar, pohon juga akan membuat area teduh di bawahnya, sehingga tanaman lain tidak mendapat cukup sinar matahari untuk tumbuh maksimal.
3) Perhatikan akar pohon: pilih yang tidak cepat menyebar. Pohon Kamboja, misalnya, memiliki akar tunggang. Jenis pohon beringin dengan akar merambat tidak cocok untuk pekarangan rumah. Akar pohon juga bisa berbahaya jika ditanam di dekat dinding karena lama kelamaan dapat mengangkat dinding. Tanam 5 meter dari dinding batas.
4) Cara pemeliharaan: pohon besar mengharuskan pemiliknya rajin memangkas dahannya, agar bentuk pohon tetap terjaga, terlihat rapi dan tidak berbahaya saat hujan deras yang dapat menyebabkan ranting patah atau tumbang. Demikian pula, pepohonan yang tumbuh berbatasan dengan area di luar properti Anda juga dapat membahayakan. Pastikan pepohonan tidak menghalangi penerangan di sekitar rumah Anda dan area sekitarnya atau menghalangi pandangan, terutama yang berada di area pojok (hook).
1) Ukuran halaman, kondisi tanah, fungsi, dan tata letak area properti Anda.
2) Cari tahu tentang pohon yang Anda inginkan: berapa tinggi maksimum, ukuran dan diameter tajuk serta batang pohon saat tumbuh. Saat pohon masih muda, ia mungkin terlihat bagus, tetapi bila sudah menjadi lebih besar, hal itu dapat membahayakan rumah Anda. Jika tajuk terlalu besar, pohon juga akan membuat area teduh di bawahnya, sehingga tanaman lain tidak mendapat cukup sinar matahari untuk tumbuh maksimal.
3) Perhatikan akar pohon: pilih yang tidak cepat menyebar. Pohon Kamboja, misalnya, memiliki akar tunggang. Jenis pohon beringin dengan akar merambat tidak cocok untuk pekarangan rumah. Akar pohon juga bisa berbahaya jika ditanam di dekat dinding karena lama kelamaan dapat mengangkat dinding. Tanam 5 meter dari dinding batas.
4) Cara pemeliharaan: pohon besar mengharuskan pemiliknya rajin memangkas dahannya, agar bentuk pohon tetap terjaga, terlihat rapi dan tidak berbahaya saat hujan deras yang dapat menyebabkan ranting patah atau tumbang. Demikian pula, pepohonan yang tumbuh berbatasan dengan area di luar properti Anda juga dapat membahayakan. Pastikan pepohonan tidak menghalangi penerangan di sekitar rumah Anda dan area sekitarnya atau menghalangi pandangan, terutama yang berada di area pojok (hook).
Pilih dan pertimbangkan pohon di halaman Anda dengan baik. Pilih dengan hati-hati agar nantinya tidak menyesal dan memintanya untuk ditebang. TMD juga menghimbau warga untuk tidak menanam di area hijau milik pengembang, di lahan kosong atau di area publik lainnya. Tanamlah hanya di tanah atau properti Anda sendiri. Hormati properti tetangga Anda.
Pohon yang harus Anda hindari untuk ditanam di area properti Anda:
1) Pohon yang dapat mengumpulkan air, seperti Bromelia, Pisang. Mereka menyimpan air yang tergenang dan menjadi sarang jentik nyamuk.
2) Pohon yang dapat menarik perhatian satwa liar (kelelawar, serangga, musang, dll) yang membawa penyakit dan limbah, seperti jambu biji, durian, jamblang, nangka, mangga. Jika Anda sudah memiliki salah satu dari tanaman buah ini, silakan panen buahnya sebelum terlalu matang untuk menghindari satwa liar tertarik dengan aromanya. Tempatkan pencahayaan di sekitar pepohonan. Kelelawar membenci cahaya.
3) Pohon berakar merambat yang dapat merusak properti Anda atau milik orang lain.
4) Semak rindang yang dapat digunakan sebagai tempat persembunyian hewan atau penyusup.
WHAT YOU CAN READ NEXT
PROMOTION