Kapan Dan Bagaimana Melakukan Isolasi Mandiri

by / Sunday, 10 January 2021 /
Post Image Sudah Terkonfirmasi Positif Covid-19?
Pelajari cara melakukan isolasi mandiri.
Hal ini penting untuk dilakukan, demi menjaga keselamatan anggota keluarga dan komunitas.


Isolasi mandiri membantu mencegah penyebaran Covid-19. Artinya pasien harus tinggal di rumah. Setelah seseorang dipastikan positif Covid-19, ikuti rekomendasi dokter Anda untuk mengisolasi diri. Patuhi semua protokol kesehatan dan keselamatan, serta berkomunikasi secara teratur dengan fasilitas kesehatan Anda selama isolasi mandiri setidaknya selama 14 hari sampai gejala teratasi.

Persyaratan isolasi mandiri:
• Usia ≤ 60 tahun
• Tidak memiliki penyakit kronis (diabetes melitus, paru, hipertensi, jantung, gagal ginjal, gangguan autoimun).
• Dilarang Merokok.
• Sesuai rekomendasi dokter.

Cara melakukan isolasi diri:
• Tinggal di rumah.
• Gunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah untuk pasien. Selalu jaga jarak fisik dari anggota keluarga lainnya dan kenakan masker.
• Jangan berbagi peralatan pribadi: gunakan alat makan terpisah, bak mandi dan pakaian terpisah, cuci/ desinfeksi secara terpisah, dan kenakan sarung tangan.
• Pantau kondisi tubuh: periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen secara berkala. Pantau gejala (batuk, sesak napas, atau hilangnya bau)
• Hubungi fasilitas kesehatan terdekat dengan lokasi Anda jika gejalanya memburuk.

Hal-hal yang dapat Anda lakukan selama isolasi diri:
• Menerapkan 3M: pakai masker, cuci tangan, jaga jarak.
• Minum obat sesuai resep dokter.
• Berjemur.
• Minum 1,5 sampai 2 liter air / hari.
• Makan makanan bergizi, makan sayur dan buah, konsumsi Vitamin C, B, E dan Zinc.
• Tidur nyenyak.
• Ganti sprei secara berkala dan cuci secara terpisah.
• Melakukan hobi di ruang isolasi.
• Berkomunikasi dengan keluarga secara online atau dengan mengenakan masker dan jaga jarak.
• Desinfeksi ruangan dan area yang sering disentuh.
• Buka jendela kamar tidur.
• Perhatikan sirkulasi udara, ventilasi dan pencahayaan dalam ruangan.
• Olahraga Ringan

Hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan selama isolasi diri:
• Makan bersama di meja yang sama.
• Berkumpul tanpa menggunakan masker dan mengabaikan jarak fisik.
• Berbagi perlengkapan/ gadget pribadi.
• Keluar dari ruang isolasi sendiri / rumah, kecuali dalam keadaan mendesak atau bila perlu ke fasilitas kesehatan untuk pemantauan kondisi oleh dokter.

Waspadai jika gejala berikut muncul:
• Demam tinggi ≥ 39 ° C
• Batuk berdarah
• Sulit bernapas
• Nyeri/ perasaan tertekan di dada
• Saturasi oksigen ≤ 95%
• Kehilangan penciuman

Hal-hal yang harus dilakukan anggota keluarga selama merawat pasien positif Covid-19:
• Jangan menerima tamu, hindari kontak langsung dengan orang lain selain anggota keluarga untuk mencegah penyebaran COVID-19. Tetaplah berada dalam 'gelembung' rumah tangga Anda.
• Batasi mereka yang harus merawat pasien, pilihlah anggota keluarga yang sehat sebagai pemberi perawatan dan selalu jaga jarak serta kenakan masker.
• Jaga kebersihan area. Pisahkan tempat sampah untuk pasien Covid-19. Secara rutin bersihkan area rumah yang sering tersentuh tangan.

Jadwalkan untuk Swab Covid-19 berikutnya:
• Tidak perlu dilakukan tes swab lagi untuk pasien tanpa gejala klinis setelah hari ke-10 isolasi diri.
• Setelah hari ke-10 isolasi diri, pasien dengan gejala diwajibkan melakukan tes swab lagi dan 3 hari setelah gejala tidak ada lagi harus dilakukan tes swab kembali (H10 + 3).

Pictures: Freepik.com
sumber: Halodoc.com
TOP