Serangan Rayap. Hentikan Sebelum Terlambat.

by / Tuesday, 10 November 2020 /
Post Image Setelah hujan, Anda mungkin melihat sekelompok serangga beterbangan di sekitar lampu, sumber panas menarik mereka. Cukup menyebalkan, serangga kecil yang berterbangan ini dikenal dengan nama laron, mencari sumber cahaya dan kehangatannya dan bisa membuat kekacauan jika dibiarkan!

Apakah rumah Anda sedang diserang rayap? Inilah yang harus Anda ketahui tentang laron dan cara mencegahnya agar tidak menyebabkan lebih banyak kerusakan.

1)
Laron adalah 'rayap'
Merupakan salah satu siklus hidup rayap, yaitu rayap jantan atau betina yang tugasnya bereproduksi. Rayap ini akan memiliki sayap saat sudah dewasa dan siap berkembang biak.

2) Hanya laron yang dapat melihat apa yang ada di sekitar
Sebagai pembiakan rayap, mereka adalah satu-satunya yang bisa melihat. Mereka terbang dan mencari pasangan, dan berkembang biak dengan cepat.

3) Hanya hidup satu malam
Jika mereka tidak menemukan pasangan malam itu, mereka akan mati saat fajar. Sedangkan yang mendapat jodoh akan mencari sarang baru dan membentuk koloni baru.

4) Koloni baru
Mereka yang menemukan pasangannya akan melepaskan sayapnya dan menjadi 'ratu' dan 'raja' untuk koloni baru mereka. Seorang ratu bisa menghasilkan 30.000 telur per hari. Ada tiga tingkat perkembangan hidup rayap: reproduktif, prajurit dan pekerja. Sebagai serangga kecil, mereka sangat unik - mereka lemah dan buta, tetapi mereka hidup dalam koloni yang kokoh dan kompak, saling membantu sehingga dapat menghancurkan bangunan.

Rayap mengganggu dan berbahaya, karena mereka dapat memakan furnitur kayu serta bangunan rumah kayu. Semakin lama rayap hidup di lingkungan Anda, semakin besar kemungkinan rayap tersebut menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan yang pasti akan menyebabkan banyak kerugian ekonomi.

Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah rayap menyerang rumah dan merusak bagian dalam rumah, namun yang terpenting adalah menjaga kebersihan rumah.

Berikut beberapa tip bagaimana melindungi rumah Anda dari serangan rayap:

Bersihkan Saluran
Rayap menyukai area yang lembab dan banyak menyerap air, salah satunya adalah saluran air. Selalu pastikan kebersihan saluran di depan atau samping rumah dan jaga agar sampah atau kotoran tidak menyumbat saluran tersebut.

Perbaiki Keran yang Bocor
Jika keran bocor, segera perbaiki. Keran yang bocor menyebabkan air terus menerus menetes meski tidak digunakan. Ini bisa membuat rumah Anda tetap lembap dan bisa menjadi tempat paling nyaman bagi rayap. Selain mencegah datangnya rayap, hal ini juga untuk menghemat air.

Kurangi Kayu
Makanan rayap adalah kayu, jadi usahakan untuk tidak meletakkan material kayu di dekat pondasi rumah. Hindari juga meletakkan tumpukan kayu di dalam rumah. Sebaiknya letakkan di pekarangan dan posisikan sejauh mungkin dari bangunan rumah. Jangan langsung meletakkan kayu di atas tanah, tapi sediakan dulu alas dari besi atau lantai keramik di bawahnya. Penggunaan rangka atap baja atau rangka aluminium dapat membantu mencegah rayap menyerang rumah Anda.

Poles ulang (plitur)
Jika ingin menggunakan material kayu untuk balkon, tangga, kusen pintu dan jendela, pilihlah kayu yang berkualitas baik. Kayu berkualitas rendah memudahkan rayap untuk memakannya. Jangan lupa untuk merawatnya perlengkapan kayu di rumah.  Bersihkan secara rutin atau diplitur kembali.

Jika Anda melihat laron berterbangan di sekitar rumah Anda, waspadalah - bisa jadi rayap akan menyerang rumah Anda atau bahkan telah bersarang di rumah Anda. Konsultasikan dengan ahlinya dan pastikan rumah Anda bebas dari rayap! Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan hubungi TMD Call Center di 021-55 777 557.



Siklus Hidup Rayap


Cover photo:  http://www.lamaisonjolie.com.au/


TOP