DETAIL
Salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan di Jakarta adalah tentang penemuan kobra di berbagai tempat, bahkan hingga Bekasi dan Bogor. Ada keresahan yang terjadi. Namun, ini adalah fenomena normal di awal musim hujan ketika anak ular muncul setelah menetas dari telurnya. Hal ini dikuatkan oleh Amir Hamidy, seorang ilmuwan reptil dari Pusat Penelitian Biologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Ular bertelur sekitar 10 hingga 20 butir, di lubang di tanah atau di bawah tumpukan daun kering. Mereka menyukai suhu hangat dan lembab di tempat mereka menyimpan telur. Hampir semua jenis ular termasuk kobra akan meninggalkan telurnya dan membiarkannya menetas dalam waktu 3 hingga 4 bulan sebelum menyebar sebagai anakan.
Bagaimana agar tidak bertemu ular?
Berikut adalah tips mudah untuk mencegahnya memasuki rumah Anda:
• Selalu jaga kebersihan rumah. Gunakan pembersih lantai dengan aroma menyengat karena ular tidak suka bau tajam.
• Jangan menyimpan sisa makanan di rumah, itu dapat mengundang tikus yang menjadi mangsa ular.
• Hindari menumpuk macam-macam barang, termasuk menumpuk daun kering di halaman rumah. Potong rerumputan dan semak, singkirkan semua puing, batu, kayu, dan pipa. Ini bisa menjadi tempat persembunyian ular.
• Tutup semua lubang di rumah tempat mereka bisa bersembunyi, seperti di bawah area penyimpanan atau di lubang dinding. Bangun pagar atau tembok di sekitar kolam.
• Jika Anda menemukan jejak kulit ular (proses merobek-robek) di sekitar area Anda, harap segera melapor ke petugas keamanan terdekat dan minta Tim Pengendalian Hewan TMD untuk analisis dan identifikasi. Ular mengganti kulit mereka umumnya 6 kali dalam setahun. Jejak ular dapat terlihat di daerah yang sedikit kotor dan berpasir.
Bagaimana jika Anda bertemu dengan ular?
• Jangan panik, jangan menyerang, jangan mengganggu atau bahkan mencoba membunuh ular yang diam. Berjalan menyamping atau menghindar.
• Jangan memegang kepala ular meskipun sudah mati karena mungkin ada racun yang tersisa.
• Gunakan peralatan rumah tangga, seperti sapu untuk mengusir ular keluar rumah, dorong keluar rumah dengan lembut. Ular itu akan pergi ketika menyentuh tanah.
Bagaimana penanganan ketika ular menggigit Anda atau menggigit orang di sekitar Anda?
• Tetap tenang dan segera dapatkan bantuan, minta seseorang untuk menghubungi keamanan terdekat dan hubungi 24/7 Petugas Darurat kami di 0800 1900 911
• Dapatkan pertolongan medis segera
• Jangan mengencangkan area luka
• Jangan memijat area luka
• Jangan memotong atau menghisap racun dari luka gigitan
• Jangan mencuci dengan air sabun ke luka gigitan
• Jangan menaruh es pada luka gigitan
• Jangan menggunakan obat herbal
• Jangan makan / minum, termasuk alkohol
• Tetap terjaga
Tim Animal Control TMD akan terus memeriksa semak-semak, lansekap, dan area lain di sekitar Anda. Pemeliharaan lahan kosong juga dilakukan oleh TMD, jangan menanami dengan pohon pisang, pohon singkong atau pepohonan lain di area ini. Jika Anda memiliki properti lain di Lippo Village yang tidak dihuni atau belum dibangun, pastikan Anda menutup semua akses dan menjaga kebersihan area Anda untuk menjaga ular dan hama lain masuk ke dalam properti Anda.
Bantu kami menciptakan lingkungan yang aman untuk semua!
Trending saat Ini. Bagaimana Agar Tidak Berhadapan dengan Ular.
Salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan di Jakarta adalah tentang penemuan kobra di berbagai tempat, bahkan hingga Bekasi dan Bogor. Ada keresahan yang terjadi. Namun, ini adalah fenomena normal di awal musim hujan ketika anak ular muncul setelah menetas dari telurnya. Hal ini dikuatkan oleh Amir Hamidy, seorang ilmuwan reptil dari Pusat Penelitian Biologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Ular bertelur sekitar 10 hingga 20 butir, di lubang di tanah atau di bawah tumpukan daun kering. Mereka menyukai suhu hangat dan lembab di tempat mereka menyimpan telur. Hampir semua jenis ular termasuk kobra akan meninggalkan telurnya dan membiarkannya menetas dalam waktu 3 hingga 4 bulan sebelum menyebar sebagai anakan.
Bagaimana agar tidak bertemu ular?
Berikut adalah tips mudah untuk mencegahnya memasuki rumah Anda:
• Selalu jaga kebersihan rumah. Gunakan pembersih lantai dengan aroma menyengat karena ular tidak suka bau tajam.
• Jangan menyimpan sisa makanan di rumah, itu dapat mengundang tikus yang menjadi mangsa ular.
• Hindari menumpuk macam-macam barang, termasuk menumpuk daun kering di halaman rumah. Potong rerumputan dan semak, singkirkan semua puing, batu, kayu, dan pipa. Ini bisa menjadi tempat persembunyian ular.
• Tutup semua lubang di rumah tempat mereka bisa bersembunyi, seperti di bawah area penyimpanan atau di lubang dinding. Bangun pagar atau tembok di sekitar kolam.
• Jika Anda menemukan jejak kulit ular (proses merobek-robek) di sekitar area Anda, harap segera melapor ke petugas keamanan terdekat dan minta Tim Pengendalian Hewan TMD untuk analisis dan identifikasi. Ular mengganti kulit mereka umumnya 6 kali dalam setahun. Jejak ular dapat terlihat di daerah yang sedikit kotor dan berpasir.
Bagaimana jika Anda bertemu dengan ular?
• Jangan panik, jangan menyerang, jangan mengganggu atau bahkan mencoba membunuh ular yang diam. Berjalan menyamping atau menghindar.
• Jangan memegang kepala ular meskipun sudah mati karena mungkin ada racun yang tersisa.
• Gunakan peralatan rumah tangga, seperti sapu untuk mengusir ular keluar rumah, dorong keluar rumah dengan lembut. Ular itu akan pergi ketika menyentuh tanah.
Bagaimana penanganan ketika ular menggigit Anda atau menggigit orang di sekitar Anda?
• Tetap tenang dan segera dapatkan bantuan, minta seseorang untuk menghubungi keamanan terdekat dan hubungi 24/7 Petugas Darurat kami di 0800 1900 911
• Dapatkan pertolongan medis segera
• Jangan mengencangkan area luka
• Jangan memijat area luka
• Jangan memotong atau menghisap racun dari luka gigitan
• Jangan mencuci dengan air sabun ke luka gigitan
• Jangan menaruh es pada luka gigitan
• Jangan menggunakan obat herbal
• Jangan makan / minum, termasuk alkohol
• Tetap terjaga
Tim Animal Control TMD akan terus memeriksa semak-semak, lansekap, dan area lain di sekitar Anda. Pemeliharaan lahan kosong juga dilakukan oleh TMD, jangan menanami dengan pohon pisang, pohon singkong atau pepohonan lain di area ini. Jika Anda memiliki properti lain di Lippo Village yang tidak dihuni atau belum dibangun, pastikan Anda menutup semua akses dan menjaga kebersihan area Anda untuk menjaga ular dan hama lain masuk ke dalam properti Anda.
Bantu kami menciptakan lingkungan yang aman untuk semua!
training cara menangkap ular
WHAT YOU CAN READ NEXT
PROMOTION