Akhir-akhir ini Indonesia sering mengalami cuaca panas terik. Memastikan lingkungan rumah yang sejuk dan nyaman sangat penting selama kondisi ini. Solusi tercepat mungkin menggunakan AC, tetapi pemakaian terus menerus dapat menyebabkan tagihan listrik Anda melonjak.

Lantas, apa yang dapat dilakukan agar rumah tetap sejuk saat cuaca panas tanpa menambah biaya listrik?

Berikut beberapa tip sederhana yang berguna bagi Anda:

Tingkatkan aliran udara
Anda dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dengan memasang ventilasi silang di kedua sisi bangunan. Pastikan hal ini dipadukan dengan ruang terbuka hijau agar udara panas dari dalam rumah tidak terperangkap. Untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk, pertimbangkan untuk memasang kanopi di dekat jendela. Jika memungkinkan, buka jendela pada malam hari agar udara panas keluar.

Kurangi penggunaan peralatan penghasil panas
Minimalkan penggunaan perangkat elektronik penghasil panas seperti pengering pakaian, mesin pencuci piring, setrika, microwave, dan pemanas air. Hindari menggunakannya pada siang hari untuk mencegah penyebaran panas ke seluruh ruangan.

Pasang gorden atau tirai
Sinar matahari yang berlebihan dapat membuat suhu dalam ruangan naik. Dengan memasang gorden atau kerai, Anda bisa mengurangi panas yang masuk dari luar. Tirai bambu menghalangi sinar matahari sekaligus memberikan aliran udara yang cukup membuat rumah Anda terasa lebih sejuk. Kaca film juga dapat menjadi alternatif lain.

Menanam Pohon
Daun bertindak sebagai penghalang sinar matahari alami dan menyerap karbon dioksida, berkontribusi pada suasana menyegarkan di sekitar pepohonan.

Untuk kesejahteraan Anda dan keluarga, sangatlah penting untuk melindungi diri dari efek negatif cuaca panas. Minum 2-3 liter air setiap hari membantu mencegah dehidrasi. Gunakan tabir surya untuk melindungi dari sinar UV yang berbahaya, kenakan pakaian tertutup, dan hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama antara pukul 10.00 dan 14.00.