DETAIL
BMKG memperkirakan beberapa daerah akan mengalami musim hujan yang lebih awal, yaitu dimulai pada September, Oktober, dan November 2021.
Jangan khawatir. TMD rutin membersihkan saluran pembuangan, memeriksa pompa air dan meningkatkan kapasitasnya, memantau sensor ketinggian air, memangkas pohon dan kegiatan lainnya untuk memastikan kesiapan saat hujan turun.
Jangan biarkan hujan masuk ke dalam rumah Anda! Masih ada waktu untuk bersiap. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda:
1. Cek sekeliling properti Anda untuk memeriksa apakah ada pohon yang perlu dipangkas atau dihilangkan untuk menghindari risiko tumbang dan menyebabkan kerusakan pada properti Anda.
2. Pastikan saluran atap berfungsi dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkan daun-daun kering dan kotoran yang berjatuhan di talang atap Anda agar tidak tersumbat.
3. Periksa juga saluran air dan saluran pembuangan di sekitar properti Anda. Jangan membuang sampah atau kotoran apapun ke saluran pembuangan agar air hujan mengalir keluar dengan lancar.
Penting juga untuk menjaga kebersihan area properti Anda. Cek lokasi yang biasanya memiliki genangan air untuk menghindari perkembangbiakan atau berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain COVID-19, penyakit lain yang perlu mendapat perhatian adalah Demam Berdarah.
Musim hujan merupakan salah satu faktor risiko wabah penyakit demam berdarah (DBD) di Indonesia karena biasanya berlangsung cukup lama. Pada musim hujan, kasus demam berdarah umumnya meningkat karena banyaknya genangan air. Genangan air hujan atau bahkan sisa arus banjir merupakan sarana yang paling ideal bagi nyamuk Aedes untuk bertelur. Begitu pula pada saat musim pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau sebaliknya), dimana suhu lingkungan menjadi lebih lembab.
Bersiap sedialah sekarang untuk tetap kering saat hujan datang!
Musim Hujan. Tetaplah Kering.
BMKG memperkirakan beberapa daerah akan mengalami musim hujan yang lebih awal, yaitu dimulai pada September, Oktober, dan November 2021.Jangan khawatir. TMD rutin membersihkan saluran pembuangan, memeriksa pompa air dan meningkatkan kapasitasnya, memantau sensor ketinggian air, memangkas pohon dan kegiatan lainnya untuk memastikan kesiapan saat hujan turun.
Jangan biarkan hujan masuk ke dalam rumah Anda! Masih ada waktu untuk bersiap. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda:
1. Cek sekeliling properti Anda untuk memeriksa apakah ada pohon yang perlu dipangkas atau dihilangkan untuk menghindari risiko tumbang dan menyebabkan kerusakan pada properti Anda.
2. Pastikan saluran atap berfungsi dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkan daun-daun kering dan kotoran yang berjatuhan di talang atap Anda agar tidak tersumbat.
3. Periksa juga saluran air dan saluran pembuangan di sekitar properti Anda. Jangan membuang sampah atau kotoran apapun ke saluran pembuangan agar air hujan mengalir keluar dengan lancar.
Penting juga untuk menjaga kebersihan area properti Anda. Cek lokasi yang biasanya memiliki genangan air untuk menghindari perkembangbiakan atau berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain COVID-19, penyakit lain yang perlu mendapat perhatian adalah Demam Berdarah.
Musim hujan merupakan salah satu faktor risiko wabah penyakit demam berdarah (DBD) di Indonesia karena biasanya berlangsung cukup lama. Pada musim hujan, kasus demam berdarah umumnya meningkat karena banyaknya genangan air. Genangan air hujan atau bahkan sisa arus banjir merupakan sarana yang paling ideal bagi nyamuk Aedes untuk bertelur. Begitu pula pada saat musim pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau sebaliknya), dimana suhu lingkungan menjadi lebih lembab.
Bersiap sedialah sekarang untuk tetap kering saat hujan datang!
Pemangkasan pohon
Pembersihan saluran
Photo by Jahz Gonzalez on Unsplash
PROMOTION