DETAIL
Udara di sekitar kita telah mengalami penurunan kualitas, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Lippo Village sendiri selalu berusaha menjaga kualitas udara dengan menanam dan memelihara berbagai pepohonan di Kawasan.
Bagaimana dengan rumah Anda? Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah yaitu dengan menanam tanaman rumah penghasil oksigen. Selain dapat menjadi elemen dekorasi dan memperbaiki kualitas oksigen, menanam tanaman ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.
Berikut contoh 5 tanaman rumah penghasil oksigen terbanyak:
Tips Rumah Ramah Lingkungan
Udara di sekitar kita telah mengalami penurunan kualitas, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Lippo Village sendiri selalu berusaha menjaga kualitas udara dengan menanam dan memelihara berbagai pepohonan di Kawasan. Bagaimana dengan rumah Anda? Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah yaitu dengan menanam tanaman rumah penghasil oksigen. Selain dapat menjadi elemen dekorasi dan memperbaiki kualitas oksigen, menanam tanaman ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.
Berikut contoh 5 tanaman rumah penghasil oksigen terbanyak:
1) Peace Lily – berasal dari hutan hujan tropis Kolombia dan Venezuela, tanaman ini dapat menetralkan gas beracun seperti karbon monoksida dan formaldehida. Gas tersebut akan diserap sehingga udara di dalam rumah tetap terjaga kebersihannya. Peace Lily dapat membantu mereka yang bermasalah dalam tidur, udara yang tersaring membuat bernafas menjadi lebih baik dan kamar terasa lebih nyaman. Bila diletakkan di area dapur atau kamar mandi, maka dapat mencegah pertumbuhan jamur serta spora.
3) Lidah mertua, Sansevieria Trifasciata – tanaman ini dipercaya dapat menyerap karbon dioksida sebanyak 0,49 ppm/m3 di dalam ruangan tertutup. Di malam hari juga dapat menyerap formaldehida, xilena, benzene dan trichlorethylene. Malam hari lidah mertua menghasilkan banyak Oksigen. Bentuknya yang artistik menambah kesan mewah, cukup siram seminggu sekali dan letakkan di dekat jendela dengan sinar matahari yang cukup.
4) Sri Rejeki, Aglaonema – memiliki bentuk yang unik dengan daun bercorak yang mencolok, tanaman ini terlihat cantik di dalam rumah. Selain bermanfaat untuk memurnikan udara, tanaman ini dapat menghilangkan polutan bahaya seperti benzene dan formaldehida. Sri rejeki dapat diletakkan di area dengan cahaya yang minim, seperti sudut kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga serta ruang makan. Semakin sering berada di area indoor, sri rejeki akan tumbuh semakin baik.
5) Kuping Gajah, Anthurium Andreanum Linden – banyak ditemukan di daerah hutan Amerika Tengah Selatan. Selain sebagai tanaman penghasil oksigen, tanaman ini mempunyai manfaat sebagai media relaksasi atau penghilang stress alami seperti lilin aroma terapi. Merawatnya juga cukup gampang, berikan pupuk kompos satu bulan sekali dan siram setiap hari. Letakkan kuping gajah di dalam rumah atau halaman yang tidak terlalu terpapar sinar matahari.
Yuk, mulai ciptakan kualitas udara yang baik, dimulai dari rumah Anda!
2) Sirih Gading, Epipremnum Aureum – menyukai cahaya sedang, cukup terang tanpa matahari. Sirih gading dapat menjaga sirkulasi udara di dalam rumah terjaga dengan baik. Tanaman ini mampu menghilangkan jenis polutan seperti benzene, toluene, formaldehida, karbon monoksida dan xilena. Kelembapan udara di dalam rumah juga dapat terjaga karena tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida hingga 17,10%.
3) Lidah mertua, Sansevieria Trifasciata – tanaman ini dipercaya dapat menyerap karbon dioksida sebanyak 0,49 ppm/m3 di dalam ruangan tertutup. Di malam hari juga dapat menyerap formaldehida, xilena, benzene dan trichlorethylene. Malam hari lidah mertua menghasilkan banyak Oksigen. Bentuknya yang artistik menambah kesan mewah, cukup siram seminggu sekali dan letakkan di dekat jendela dengan sinar matahari yang cukup.
4) Sri Rejeki, Aglaonema – memiliki bentuk yang unik dengan daun bercorak yang mencolok, tanaman ini terlihat cantik di dalam rumah. Selain bermanfaat untuk memurnikan udara, tanaman ini dapat menghilangkan polutan bahaya seperti benzene dan formaldehida. Sri rejeki dapat diletakkan di area dengan cahaya yang minim, seperti sudut kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga serta ruang makan. Semakin sering berada di area indoor, sri rejeki akan tumbuh semakin baik.
5) Kuping Gajah, Anthurium Andreanum Linden – banyak ditemukan di daerah hutan Amerika Tengah Selatan. Selain sebagai tanaman penghasil oksigen, tanaman ini mempunyai manfaat sebagai media relaksasi atau penghilang stress alami seperti lilin aroma terapi. Merawatnya juga cukup gampang, berikan pupuk kompos satu bulan sekali dan siram setiap hari. Letakkan kuping gajah di dalam rumah atau halaman yang tidak terlalu terpapar sinar matahari.
Yuk, mulai ciptakan kualitas udara yang baik, dimulai dari rumah Anda!
PROMOTION