Hujan terkadang dapat menimbulkan masalah, seperti air yang merembes ke dinding rumah Anda. Musim kemarau menghadirkan kesempatan bagus untuk menyegarkan dinding Anda dengan lapisan cat baru. Sekaranglah waktu yang tepat untuk mendapatkan tembok yang sempurna itu!

Rembesan air dapat meninggalkan noda dan bahkan menyebabkan permukaan dinding menggelembung, membuat pengecatan ulang menjadi tantangan. Saat air masuk di antara cat dan dinding, hal itu menyebabkan terkelupas. Lingkungan yang lembap juga dapat menyebabkan dinding berjamur, sehingga tidak hanya tidak menarik tetapi juga tidak sehat.

Apa yang menyebabkan air menembus dinding?

• Plaster dinding mungkin lemah.
• Plester mungkin tidak anti air atau tidak tahan lembab.

Mengecat diatas dinding yang lembab
Cat tidak dapat menempel dengan baik pada permukaan yang lembap, mengakibatkan tampilan dinding yang tambal sulam, tidak rata, dan terkelupas. Sebelum mengecat ulang, pastikan Anda telah mengatasi sumber kelembapannya.

Bagaimana caranya:

• Ampelas permukaan dinding lama dan aplikasikan lapisan primer, sealer tahan air, atau cat anti air untuk mencegah rembesan air lebih lanjut dan memungkinkan perekatan cat yang tepat.
• Setelah primer mengering, lanjutkan mengecat dinding yang lembap.

Mengecat diatas dinding yang berjamur

Prosesnya mirip dengan mengecat dinding lembab:

• Oleskan fungisida menggunakan botol semprot dan diamkan selama sehari untuk membasmi jamur secara menyeluruh. Ingatlah untuk memakai masker yang menutupi hidung dan mulut Anda, dan baca semua petunjuk penggunaan fungisida dengan cermat.
• Gosok dinding untuk menghilangkan akar jamur yang tersisa. Cuci dan netralkan kondisi kimia permukaan dinding.
• Ikuti langkah-langkah untuk mengecat dinding yang lembap dan aplikasikan lapisan dasar cat baru setelah primer mengering.

Mengecat dengan cara yang benar dapat memberikan tampilan segar di rumah Anda! Tentunya Anda akan menyukainya!